Hari sudah menjadi pagi connor bersiap siap untuk pergi lomba bahasa indonesia,ditemani oleh fall yang masih tertidur di kasurnya connor membangunkan fall dan fall pun terbangun...
***
"Fall ayok bangun" kata connor
"Connor kamu ganggu aku tidur!" kata fall
"Kamu tidur terus udah ayo ba...tunggu fall kamu bisa bicara???" kata connor
"Hehe iya bisa kenapa pasti kaget" kata fall
"Kaget lah...kamu siluman atau bagaimana???" kata connor
"Siluman????" kata fall
"Iya siluman" kata connor
"Kurang ajar kamu connor aku adalah dewa kucing,yang terbuang..." kata fall
"Dewa kucing yang terbuang???" kata connor
"Iya dulu aku adalah seorang dewa kucing yang memerintah semua kucing di dunia ini,dan kamu berani-beraninya bilang kalau aku siluman!!" kata fall
"Eh...kayaknya aku perlu tidur lagi deh ini pasti mimpi,semuanya hanyallah ilusi" kata connor
"Hei mana ada ini ilusi kamu berani-beraninya!!" kata fall
"Aduh...ya udah deh aku lomba dulu dan kalau aku pulang,aku ingin kau menjelaskan semuanya" kata connor
"Kau memerintahku???" kata fall
"Ya aku memerintahkan kamu jadi dengarkan saja,kalau tidak akan aku usir biar jadi kucing jalanan" kata connor
"...Iya aku akan ceritakan semuanya" kata fall
***
Connor dan fall pun turun kebawah untuk sarapan,connor menatap fall cukup lama dia terlihat seperti kucing biasa ketika bersama keluarganya tapi bersmaa connor dia berbicara,setelah selesai sarapan connor berangkat ke sekolah untuk mengikuti lomba bahasa indonesia...
***
"Hai connor" kata alia
"Hai alia" kata connor
"Kamu ikut lomba bahasa indonesia juga?" kata alia
"Iya aku disuruh..." kata connor
"Oh...sama dong aku disuruh ikut lomba bahasa indonesia sama mama aku" kata alia
"Iya haha..." kata connor
"Kamu kenapa kok kelihatan gak semangat?" kata alia
"Hm aku emang biasa begini kok alia..." kata connor
"Ooo...begitu ya udah yuk kita naik mobilnya" kata alia
"Oh udah sampai ya mobilnya?" kata connor
"Iya ayok bareng" kata alia
"Ok deh yuk..." kata connor
***
Connor dan alia pun menaiki mobil ya sudah disiapkan oleh sekolah untuk mereka pergi ketempat lokasi itu,sesampainya disana connor dan alia mendapatkan bangku yang cukup dekat mereka berdua mengobrol hingga lomba bahasa indonesianya dimulai,selesai dengan lombanya connor dan alia diberi makanan oleh guru...
***
"Ayam..."kata alia
"Kenapa ayamnya?" kata connor
"Penuh minyak..." kata alia
"Kamu gak mau ayamnya?" kata connor
"Bukannya gak mau...cuman aku lagi diet" kata alia
"Diet...kamu aja udah kurus kayak sapu lidi masih diet??" kata connor
"Ih kamu kok bilang aku kayak sapu lidi sih!!!!" kata alia
"Kamu kekurusan itu alia...makan yang banyak" kata connor
"Tapi kalau aku gendut...jadinya kan jelek" kata alia
"Yah kalau orang itu beneran suka sama kamu,dia pasti akan nerima kamu apa adanya" kata connor
"...Iya sih" kata alia
***
Connor dan alia pun lanjut memakan makanan yang dikasih oleh gurunya alia memakan ayam itu dan connor melihat alia rasanya dia ingin menertawakan alia karena ekspresinya sangat lucu,setelah itu connor dan alia pun diantarkan ke rumah masing-masing...
***
"Connor pulang" kata connor
"Iya connor kamu mau makan?" kata mama
"Aku udah dikasih ma makanan sama guru" kata connor
"Oh begitu...ya udah kamu naik aja ke atas,kamu pasti lelah kan dari lomba itu..." kata mama
"Iya ma...makasih ya ma" kata connor
"Iya sama-sama connor" kata mama
***
Connor memasuki kamar dan menemukan fall sedang menunggu dirinya di tempat tidur,tuh kan sudah kuduga dia pasti tidak bisa ngomong,,,dalam hati connor...
***
"Sudah aku bilang aku bisa ngomong!!!" kata fall
"Hah?!?!?!??!?!" kata connor
"Aku bisa baca isi hati kamu tau" kata fall
"Benar-benar dewa kucing..." kata connor
"Tentu saja aku beneran dewa kucing,kamu kira aku bohong?" kata fall
"Iya" kata connor
"...Sudah lah sesuai janjiku...aku akan menceritakan semuanya" kata fall
"Ok...?" kata connor
"Jadi semuanya dimulai ketika aku masih menjadi dewa kucing pada saat itu tidak tahu berapa tahun tapi firasatku mengatakan bahwa itu sudah lama,dulu aku memerintah semua kucing di dunia ini...tapi sekarang berubah semenjak kehadiran putraku...mereka semua menganggap kalau putraku lebih unggul daripada diriku,tentu aku tidak dendam maupun iri kepada putraku sendiri...hanya saya kesal dengan warga warga kucing,mereka tidak tahu kalau memimpin kucing itu sangat sulit bagi anak putraku...aku dibuang begitu saja oleh warga kucing dan diusir..." kata fall
"Begitu..." kata connor
"Yah cukup menyedihkan bukan?" kata fall
"Iya cukup menyedihkan..." kata connor
"Kukira ceritaku adalah cerita paling tersedih di bumi ini...ternyata ada yang lebih menyedihkan" kata fall
"Siapa?" kata connor
"Dirimu connor..." kata fall
"Eh????" kata connor
"Kamu terlalu memendamkan semuanya sendiri,kau selalu bilang kalau semuanya baik-baik saja padahal sebaliknya...kau juga hanya diam ketika temanmu mengungkitkan hal-hal yang sangat sensitif bagimu,tapi kamu tidak mau mengatakannya..." kata fall
"Kamu pasti tahu itu dari suara hatiku ya...?" kata connor
"Tentu saja semua orang bisa kubaca isi hatinya...hanya saja suara hati mereka tidak terlalu menarik,hanya kamu saja yang menarik" kata fall
"Oh begitu..." kata connor
***
Mendengar cerita fall connor sedikit merasa agak konyol dan tidak masuk akal,tapi dia ingin memahami fall karena fall mau memahami dirinya...
***
"Jadi kamu mau tanya apa lagi?" kata fall
"Um...apa ya" kata connor
"Silahkan dipikir" kata fall
"...Bagaimana tentang alia?" kata connor
"Hm..,gadis itu kenapa memangnya?" kata fall
"Ya...dia ada ngomongin tentang aku atau bagaimana?" kata connor
"Oh...gadis popular itu menyukaimu" kata fall
"Hah?!?!?!?!" kata connor
"Oh ya dan juga elysia menyukaimu" kata fall
"Kamu kok bisa tahu...?" kata connor
"Aku kan bisa baca isi hati orang dan bisa melihat perasaannya kepada kamu" kata fall
"Alia dan elysia kenapa suka sama aku?" kata connor
"Kalau alia kamu pintar,baik,kalau elysia dia emang udah suka kamu dari smp 1 dan tulus tanpa ada sebab" kata fall
"...Tapi davin kan suka sama elysia" kata connor
"Yah itu kamu urus sendiri" kata fall
"...Kamu gak membantu" kata connor
"Masalahmu tidak mauku urus" kata fall
***
Connor hanya diam saja dia tidak tahu kalau elysia menyukai dirinya,tapi disisi lain connor harus membantu davin untuk mendapatkan elysia jadi connor bertekad untuk tidak mengambil elysia dan menyerahkannya kepada davin yang menurutnya lebih pantas daripada dirinya begitu juga dengan alia...