Malam ini berteman dengan suara jangkrik aku duduk seorang diri di kursi teraa rumah. Desisan sepoy angin malam menerpa rambut yang mengenai wajahku.
Datanglah Frans keluar dari dalam rumah dengan memakai baju piyama. "Mimi ternyata duduk disini ? Pipi cariin kekamar gak ada." Frans ikut menghempaskan tubuhnya pada kursi disampingku
Suara itu membuat lamunanku membuyar dan menengok ke arah suamiku. "Pipi, sudah selesai pekerjaannya."
"Sudah mi, alhamdulillah tinggal istirahat aja."
"Mau mimi buatkan jahe anget, malam ini sepertinya udaranya sangat dingin." Menawarkan secangkir jahe hangat untuk suamiku. Tapi saat hendak mengangkat tubuhku dan beranjak masuk kedalam rumah, Frans mencegahku
"Gak usah mi. Mimi duduk saja. Sepertinya mimi sedang memikirkan sesuatu. Ada apa ? Coba ceritakan sama pipi." Ujar Frans yang masih menggenggap tanganku