Setelah Vira memastikannya, ternyata benar anak kecil itu adalah anaknya. Salah satu petugas kebersihan menemukan Adel terkapar didepan kamar nomor 111.
"Astaga Adel!!"
Vira sangat syok melihat anaknya yang terkapar dengan darah keluar dari hidungnya.
Sontak Fabian langsung mengangkatnya masuk kedalam mobilnya. Vira dan ayahnya panik bukan kepalang melihat kondisi Adel yang tidak sadarkan diri itu.
Tanpa mereka sadari, ternyata Frans memantau gerak-gerik mereka dari kejauhan. Dari gelagatnya, Frans sangat menyesal telah membuat Adel tidak sadarkan diri.
Sementara Fabian menambah kecepatan mobilnya melaju cepat supaya cepat sampai di rumah sakit.
"Halo suster, tolong siapkan ruangan operasi untuk pasien bernama Adelia. Saya dalam perjalanan bersama pasien. Segera!" Seru Fabian kepada suster yang berada dirumah sakit.
Tiada hentinya Vira membisikan doa pada telinga anaknya sembari memohon supaya buah hatinya tersebut diberi kekuatan dalam bertahan.