Alas tidur hanya beralas tikar, bantal pipih, suara nyamuk membisingkan telinga itulah fasilitas disel tahanan yang Jesica dapat pada malam ini. Lebarnya tikar tidak sebanding dengan jumlah napi yang ada di dalam sel.
Malam ini, Jesica tidak bisa tidur. Ia hanya duduk di pojok pinggir jeruji besi menatap napi yang lain pulas dalam tidurnya. Mereka yang sudah terbiasa dengan keadaan itu, tidak mempermasalahkan dengan keadaan didalm sel. Tapi berbeda dengan Jesica, ia terbiasa tidur di kasur yanh empuk, kamar dengn AC yang dingin serta tidak ada suara nyamuk mengganggu telinganya.
Plak !! Plak !!
"Aduh, nyamuk banyak banget. Ngantuk, tapi gak bisa tidur." Gerutu Jesica menikmati semalam selnya sembari menggaruk-garuk tubuhnya yang dihinggapi nyamuk.
***