Keenan ikut mengelengkan kepala nya melihat Willnite yang tidak mengerti " Apa menurut mu orang biasa akan dapat melihat itu" Keenan menunjuk kearah tubuh yang di bedah oleh Verlita
" Ah… aku tidak memikirkan nya" Willnite memukul jidat nya.. kali ini dia baru menyadari kebodohan nya
" Apa aku terlalu merepotkan kalian?" Reonna bertanya dengan ragu
" Tidak.. tidak begitu…" Verlita segera memperbaiki nada bicara nya.. ia tahu jika mental nya tidak stabil.. dia akan sangat mudah tersinggung " Pekerjaan ku di sini cukup mengerikan untuk dilihat oleh orang-orang…, aku tidak jauh beda dengan penjagal di rumah penjagal.. maksud ku…" Verlita susah sekali mencari kata yang tepat untuk mendeskripsikan pekerjaan nya
" Bahkan Teo yang selalu di samping nya.. masih terkapar di depan sana" Keenan menganggukan kepala nya..
" Bagaimana kalau dia bersama Teo? Dia akan selalu aman" Verlita menganjurkan