Chereads / I DON'T BELIEVE MY DESTINY 1 / Chapter 148 - Patah Hati

Chapter 148 - Patah Hati

" Ehem.., jadi maksud mu.. kau bisa melihat mereka yang tidak terlihat" Willnite segera mengalihkan topic pembicaraan

" Oh…,benar.. jadi apa senior sekarang takut kepada ku? Bukan kah senior bilang ingin mejadi akrab dengan ku dan keanehan ku.. sekarang belum terlambat untuk menarik semua ucapan mu"

" Aku tidak pernah mengatakan akan lari , dan lagi.. kau adalah kau.. aku tidak peduli kau melihat siapa.. , sekarang kau tidak akan bisa tertawa lagi.. jadi bersiap lah" Willnite mengetuk-ngetuk jarum suntik untuk memastikan jika jarum itu berfungsi dengan baik.. dan tanpa ba bi bu.., Willnite menusuk kan nya ke bagian luka Verlita

" AKHHHH…." Jerit Verlita kuat..

Dengan cepat.. Teo menutup mulut Verlita.. " Kau berteriak seolah-olah sedang terjadi penyiksaan di sini.. itu hanya jarum.. kau tidak perlu berlebihan seperti itu"

" Aku tidak tahu kalau kau takut jarum.. kau seorang dokter…, ingat kau seorang dokter" Willnite menekan kan kepada Verlita

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS