" Apa kalian melupakan nya? aku masih di sini? dan ini rumah ku" Teo mengawasi mereka berdua.., sambil berjalan kea rah Willnite.. ia memukul keras leher Willnite " Jaga pikiran mu tetap waras dokter dank au Verlita.. jangan berteriak seperti itu.. orang-orang akan salah paham dengan teriakan mu.., dan lagi jangan berlebihan.. dia hanya menyentuh mu dengan kapas"
" Apa maksud mu dengan tempat lain" Verlita menyipitkan mata nya
" Ehem.., jadi maksud mu.. kau bisa melihat mereka yang tidak terlihat" Willnite segera mengalihkan topic pembicaraan
" Oh…,benar.. jadi apa senior sekarang takut kepada ku? Bukan kah senior bilang ingin mejadi akrab dengan ku dan keanehan ku.. sekarang belum terlambat untuk menarik semua ucapan mu"