' aku akan masuk dalam hitungan tiga..' Keenan berdiri di dinding kamar mandi..ia mulai menyentuh tembok kamar mandi.. , seharus nya seperti di film-film.. begitu pintu ku buka.. akan terbuka otomatis kan?
' Jadi kau benar-benar tidak dapat mendengar ku…'
" Sial" Verlita berjalan kearah handuk.. ia hendak mengambil handuk nya
' tiga..' tanpa hitungan satu dan dua.. tiba-tiba saja Keenan yang hendak memengang ganggang pintu langsung tembus kedalam kamar mandi.., bukan itu maksud nya.. ia hanya akan berpura-pura membuka pintu.. dan membiarkan Verlita menjawab nya dari awal. Bukan seperti ini
" AKH….." Verlita teriak sangat besar ketika Keenan masuk kedalam..saat tangan nya baru saja memengang handuk… belum sempat menarik untuk menutupi tubuh nya.
Keenan ikut berteriak ' AKH….' Namun jelas mata nya melihat Verlita dari atas sampai bawah .. melihat semua nya
