Gress dan Dev pergi ke tangga darurat, tempat paling sepi yang ada di sana, tangan nya masih memengang erat tangan Dev, Gress menutup pintu dengan kuat karena kesal.
" Katakan…, kau melakukan nya karena membenci ku? " tanya Gress
" Aku tidak pernah mengatakan hal itu"
"Jelaskan pada ku…,hanya kau yang tahu..ini pasti ulah mu"
" Apa yang harus ku jelaskan? Kau tahu dengan jelas.. jika penyihir itu menggunakan tubuh mu.."
" Oh…,tapi tentu saja aku tahu.., dia tidak akan memengang pasien"
" Tapi bagaimana jika di ruang bedah.. tiba-tiba saja ia mengambil ahli tubuh mu apa yang terjadi? kau akan menanggung semua nya?"
" Dengan cara mengatakan kepribadian ganda?"
" Apa aku harus menggatakan jika kau kerasukan? Siapa yang akan percaya dengan hal tersebut?"
" Ah.. sudah lah…, kau selalu melakukan sesuka hati mu…, tanpa memikirkan orang lain"
" Tunggu apa maksud mu…"
" Kau tidak akan pernah mengerti… " Gress menghepaskan tangan Dev yang mengenggam tanga nya