Dev dapat merasakan setiap setiap hembusan nafas Gress di tekuk leher nya…, ia bahkan dapat merasakan detak jantung Gress yang semakin lama semakin cepat di balik punggung nya.., nafas wanita itu semakin memburu.., apakah dia benar-benar sakit? Dev mempercepat langkah kaki nya untuk segera keruangan
tidak tahu apa yang di pikirkan oleh Gress.., tapi ia mengakui…jika ia sangat senang ketika melihat wajah Gress, wajah yang benar-benar ia rindukan, aroma yang sama memabukan dan candu untuk nya.. tapi sekarang bukan itu yang harus ia pikirkan. ia harus segera memeriksa nya
Dev segera menurukan tubuh Gress di ranjang , tubuh Gress benar-benar basah oleh keringat… wajah nya memerah sempurna karena panas.., tangan Dev bergerak untuk menyentuh wajah Gress.., perlahan tangan nya menyentuh kulit wajah Gress
Greppp…
" Apa yang sedang kau lakukan?" Gress menangkap tangan Dev dan menghentikan aktivitas Dev, mata nya terbuka sempurna.. di tambah dengan tatapan tajam kepada Dev
