"BRAKKK!!!"
Mereka berlima langsung melihat ke arah belakang, pada waktu terdengar sebuah suara tabrakan yang berada dibelakang mereka tepat.
Dan mata mereka berlima terbelalak dengan lebar, pada waktu mengetahui jikalau suara tabrakan itu berasal dari pemimpinnya yang baru saja gagal menembus perisai yang telah kembali seutuhnya seperti semula.
"Bukankah itu pemimpin Toni?" Richard bertanya sambil melihat kearah dimana pemimpinnya terjatuh ke tanah pada waktu laki-laki tersebut gagal untuk melewati perisai yang melindungi my area Gunung Batu itu.
"Iya, itu adalah pemimpin Toni," Grace menimpali apa yang baru saja dikatakan oleh Richard, sambil dia fokus untuk bisa mengontrol perisai terbang miliknya.
"Bagaimana ini? Apakah dia mengetahui keberadaan dari kita? Apakah dia mengetahui kalau kita masuk ke area tempat ini?" Edward menyahut dengan cemas, pada waktu dia melihat ke arah pemimpinnya yang sedang berdiri di luar perisai dari gunung batu tersebut.