Mereka berempat masih berada di tempat yang sama, Hanya berdiam diri menunggu sesuatu hal yang datang mungkin untuk memastikan. Keadaan yang berada di sekitarnya begitu Sepi, rasanya tidak ada sama sekali yang berada di area tersebut.
Tempat yang sebelumnya gelap sekarang mulai terang, dengan persamaannya mentari pagi di ufuk timur. Tempat yang sebelumnya tidak terlalu terlihat akan kehancurannya luar biasa, dengan perlahan Sinar sang surya telah menyinari area tersebut, hingga memperlihatkan sebuah kehancuran yang begitu nyata dan hebat disekitar mereka berempat.
Hanya satu bangunan saja yang masih berdiri dengan kokoh di tempat tersebut, kastil kerajaan dari Sang Penguasa yang bertengger tanpa tersentuh sedikitpun.
Bahkan burung Pagi yang biasanya menyapa di pagi hari, Namun kali ini mereka rasanya enggan untuk mengeluarkan kicauan Merdunya di pagi hari.