Saat kalimat tersebut sudah terucap dari bibir Toni, laki-laki yang memakai pakaian serba hitam dia langsung berlari dengan menggerakkan tangannya untuk bersiap membuat sesuatu. Saat dia berlari, terlihat bahwa di telapak tangannya sekarang sudah ada sebuah kobaran api yang siap untuk di semburkan.
Tatapannya begitu tajam dia melihat ke arah dimana lawannya yang sekarang terbang agak rendah berada di depannya. Laki-laki bersayap yang sudah berada di depannya itu tidak bergeming sama sekali saat dia hendak menyerang. Namun dia yang sedang berlari ke arah laki-laki bersayap itu, dengan begitu yakin dia langsung mengarahkan telapak tangannya ke arah laki-laki bersayap itu.
Pada saat semburan api itu muncul dari tangan Richard, dengan santainya Adam tidak merubah tempatnya sama sekali. Dia tidak menghindar, sehingga sekarang semburan api yang keluar dari tangan Richard itu telah sepenuhnya mengenai Adam.