Dengan hati yang runyam, Riko mengambil surat yang di temukan oleh Toni di beberapa tumpukan reruntuhan yang berada di ruang tengah menuju ke lantai dua. Riko membuka kepala surat dengan membukanya secara perlahan, karena amplop surat tersebut tidak di rekatkan jadi dia bisa langsung membukanya dan mengambil isinya.
Setelah di keluar oleh Riko, tertulis surat yang memang di tujukan untuk Riko