#13 - November - 2045
---
Aku terengah-engah melarikan diri dari penguasa cahaya, dimana dia adalah musuh terbesar kali ini. Sudah banyak sekali musuh besar yang sudah ku kalahkan bersama dengan teman-temanku.
Kilatan cahaya menyorot dan menghancurkan apapun yang di lewatinya, sungguh besar sekali kekuatan Penguasa itu.
Namun rasanya kali ini kekuatanku tidaklah cukup.
Aku bersama dengan Riko, Toni dan Alexander bersembunyi di bawah sebuah jembatan untuk menyembunyikan bayangan kami dari penguasa cahaya yang sedang mengejar kami.
Kota ini telah Hancur dan telah di jarah oleh Para Penguasa dari dimensi lain. Kami juga belum mengetahui asal-usulnya mereka dengan pasti, namun yang ku tahu adalah mereka datang bersamaan dengan Benda asing yang jatuh di tengah-tengah Danau Pelangi, yang sekarang menjadi tempat paling sakral untuk di dekati.
Benda tersebut mirip dengan sebuah Kristal berwarna hitam, yang membuat siapa pun yang menyentuh nya akan menjadi tidak normal dari biasanya.
Mereka akan memiliki sebuah kelebihan atau kekuatan yang muncul dari hasrat keinginan paling dalam orang tersebut. Aku dan teman-temanku adalah salah satunya yang pernah memegang Batu Kristal berwarna hitam tersebut.
Dan kita menjadi kekal dan tidak menua sama sekali, satu yang bisa membunuh kita adalah kristal Hitam itu sendiri. jikalau kristal tersebut menusuk jantung kita, sudah pasti kita akan mati karenanya.
Karena beberapa Penguasa menggunakan peluru dari kristal tersebut.
Mungkin aku akan flashback kembali ke tahun 2022 Di saat kota Pelangi ini masih menjadi Kota yang normal, dan semua warga penduduk kota ini semuanya Normal.
Termasuk Aku.
Aku adalah Adam.
Seseorang yang dulunya sangat normal namun itu tidak berlaku sekarang.
.
.
.