Chapter 4 - part 3

Di kantin sekolah ketiga remaja sedang duduk memakan pesanan nya, yaitu Reyhan  si wajah tampan menggunakan gelang hitam di tangannya dengan rambut gondrong pirangnya, Aldo dengan gelang tangan hitam di kanannya dengan kunciran rambut khas nya, Rivaldo si jomblo manis dengan ketampanan yang mempunyai rambut  khas nya French crop nya, ketiga nya sedang mengobrol asik.

Rivaldo yang masih bingung dengan sekolah  Reyhan, yang begitu mahal hingga menyaingi sekolah kelas Eropa

"Eh, han gua pengen nanya nih?" Ucap Rivaldo 

"Hmm, nanya apa?" Ucap  Reyhan sambil memakan bakso di mulutnya

"Itukan sekolah mahal, internasional lagi, kok lu bisa masuk sekolah itu?" Ucap Rivaldo mengkerut di alisnya

"Ya begitu, papah gue yang paksa buat masuk sekolah itu!" Ucap Reyhan

"Bokap lo emang kerja apa dah? Sampe paksa Lo sekolah disitu" ucap Rivaldo

"Papah gue itu  direktur di Freeport, makanya dia paksa gue di sekolah itu" ucap Reyhan

"Lah buset dah, pantes  bisa masuk tuh sekolah" ucap Rivaldo  menyembur kuah bakso miliknya

"Eh si goblok jorok, bersihin!" Ucap Aldo menyuruh Rivaldo untuk membersihkan mejanya

Rivaldo yang sedang membersihkan meja bekas semburannya, disisi lain Aldo menawarkan ekskul futsal di sekolah ini," oh iya gua lupa, lu belum dapat ekskul kan?"   Ucap Aldo

Menengok ke Aldo," hmm, belom sih  emang kenapa?" Ucap Reyhan

"Nah sip, ini eskskul futsal kita kekurangan satu orang lo mau                   ikut kagak?" Ucap  Aldo merangkul Reyhan

"Boleh boleh aja sih, soalnya udah lama gak ikut futsal gue!" Ucap Reyhan

Merangkul lebih erat, " nah mantap,  setiap Sabtu sore ekskul di gor belakang sekolah!" Ucap Aldo

"Ok ok, gue usahain datang" ucap Reyhan

Aldo melepaskan genggaman erat yang membuat Reyhan kesakitan

Di saat ketiga remaja itu melanjutkan makannya, bell berbunyi yang membuat mereka terburu buru saat memakannya

Belll berbunyi

Tinggggg, jam pelajaran ketiga!

"Eh anjir, udah bell Bae, manaan pelajar guru killer" ucap Rivaldo tersedak sedak

"Eh, lu pake kunciran! kalo kagak kena potong rambut Lo" ucap  Aldo mengambil kunciran di kantong seragam nya

Di saat semua sudah selesai makan, Aldo yang  mengutang ke pada bibi kantin

"Eh, tong Lo belum bayar, mau kabur Bae" ucap bibi kantin

"ET dah bi, sabar ngapa! Nanti Aldo bayar ,udah kek gak tau Aldo aja" ucap Aldo

Aldo ,Reyhan dan ,Rivaldo berlari ke kelas.

"Ayo han cepet!"

"Lu mau kena hukum tuh guru"

Di saat sudah sampai depan pintu kelas ketiganya duduk di luar dengan sangat cape , ketiganya lalu masuk ke kursi masing masing, Reyhan yang melupakan untuk menguncir rambutnya, Reyhan mengikat rambutnya yang membuat para siswi melihat ke arah Reyhan, Reyhan yang bingung kenapa semua siswi melihat kedua, Reyhan melihat ke kanan kekiri ke arah siswi.

Salah satu siswi terpana melihat ketampanan Reyhan sangat menguncir rambutnya

"Hah,  lu cakep banget di kuncir begitu"

"Eh liat Reyhan cakep banget"

"Dahlah jangan mimpi Reyhan kriteria nya bukan kita"

"Iyasih ,tapi cakep banget njir, Lo biasanya paling getol deketin cowo?"

"Kalo Reyhan beda!, gue gak berani deketin Reyhan, kek cowo  yang sebelumnya gue ghosting"

"Lah buset, tumbenan?"

"Mikir ngapa goblok! Cowo yang gua ghosting gak ada cowo secakep Reyhan"

"Iya juga ya"

Nathalia yang melihat Reyhan, terpana dengan ketampanan Dari Reyhan, dengan tatapan kosong yang membuat dia di kagetan teman sebangku nya

Menepuk pundak Nathalia, "eh bengong Bae, suka lu Ama dia?"

Dengan wajah sinisnya "dih najis, jijik gua sama dia!" Ucap Nathalia

Nathalia yang duduk dengan posisi menyender tembok di samping meja, dengan membaca novelnya, Nathalia masih melihat Reyhan yang masih merapikan rambutnya, Nathalia terus memandang nya sampai lupa guru nya sudah masuk ke kelas, temen sebangkunya menyuruh untuk menyimpan novel nya

"Woy, nat itu ada guru, mau novel lu kena sita lagi?" Ucap temannya

Nathalia tersadar lalu menyimpan novel nya dengan terburu buru

"Selamat siang anak anak" ucap guru

"Siang pak"

"Sekarang semua buka  bahasa Inggris halaman 19!"   Ucap guru membawa penggaris besi panjang

Semua siswa membuka buku bahasa Inggris yang di perintah gurunya

"Baik di situ ada  letter to my friend  silahkan Nathalia membaca isinya"  ucap guru

Membuka halaman, " baik pak " ucap Nathalia

"From me indah 

for diana

I really miss you how are you there Diana, I hope you are fine, today is your birthday, I haven't given you a gift or congratulations to you, tomorrow I'm just as Family Go on vacation to your house, so I'll give you your birthday present

Went on vacation to your house, so I'll give you your birthday present for diana happy birthday " ucap Nathalia membaca dengan begitu lancar

"Di sini menceritakan tentang indah mengirim pesan kepada diana, untuk mengucapkan ulang tahun kepada diana, Minggu kemarin kita pernah membahas cara membuat pesan tulis , hari ini tugasnya ialah, kirim salah satu pesan untuk teman yang ada di kelas, bebas mau siapa aja yang penting di kelas ini, paham semua" ucap guru

Semua murid yang tidak pinter bahasa Inggris mengeluh dengan tugas yang di berikan oleh gurunya

"Ah elah gue gak ngerti pisan"

Tai bet dah segala Inggris Inggris"

"Ah elah pak gak ngerti!"

"Udah cepet kerjain!, Bapak mau ke kantor sebentar, untuk ketua kelas jaga kelasnya jangan sampe berisik!" Ucap guru

"Baik pa" ucap ketua kelas

Di saat pak guru keluar dari kelas, semua murid mencari  contekan dan ada juga melanjutkan tidur nya.

Semua murid berjalan menuju ke meja Nathalia, di karenakan di kelas hanya Natha saja yang pinter dan selalu peringkat satu di sekolah

"Eh Natha bagi Contekan gua!"

"Bagi bagi dong Natha, lu kan pinter"

"Lah lu gak ngerjain Inggris?"

Nathalia yang masih melanjutkan novelnya, Nathalia tidak peduli dengan temannya," iya nanti ngapa sabar!" Ucap Nathalia

"ET dah nath gua  gak ngerti pisan bahasa cadel begituan" ucap salah satu murid memelas

"Hmm" ucap Nathalia

"Pelit lo nath"

Satu siswa melihat Reyhan yang lancar mengerjakan langsung duduk di sampingnya dan memelas meminta Contekan  kepada Reyhan

"Eh han, liat dong boleh kan?"

"Sini gek duduk di samping gua!" Ucap Reyhan

Melihat satu siswa mencontek ke Reyhan, semua yang melihat nya langsung mengerubungi Reyhan dengan sangat ramai dan sumpek, Aldo yang merasa kebingungan dengan tugasnya, melihat Reyhan  sedang di kerubungin  banyak murid, Aldo langsung menghampiri Reyhan dengan menenteng buku tulis dan pulpen di tangannya.

Duduk di depan Reyhan"Beh mantap, Reyhan gak bagi bagi nih" ucap aldo

Reyhan melihat ke arah Aldo, Aldo langsung menyingkirkan buku temannya

"Minggir-minggir!" Ucap Aldo

Menatap ke Aldo," kayak anjing lu do!" Ucap temannya

"Udah Usst diem aja!" Ucap Aldo

Semua yang ada di kelas hening menyontek, Nathalia yang sudah selesai membaca nya langsung mengerjakan tugasnya.

Sejam lamanya, gurunya menghampiri ke kelas, membawa secangkir kopi di tangannya, semua murid kocar kacir ke tempat duduk masing masing

Duduk di meja" tugas udah semua belum, kalo udah kumpulin ke ketua kelas!" ucap pak guru

Semua murid yang masih mengerjakan, Nathalia langsung menghampiri ke ketua kelas, semua murid ke arah Nathalia

" Buset dah cepet bener lu natha?" Ucap ketua kelas

Menyeruput kopi "Cepet waktu tinggal 10 menit lagi" ucap gurunya

"Iya pak, sabar ngapa!"

Semua yang ada di kelas dengan paniknya mengerjakan tugasnya

Sudah 10 menit lamanya, pak guru menyuruh semuanya untuk mengumpulkan kan buku nya," semuanya kumpulin cepet!" Ucap pak guru

Memelas,"yaelah pak belum selesai!"

"Kamu habis ngapain aja emangnya? yang lain udah kamu belum?" Ucap pak guru

Wajah yang kesal, "iya iya pak etdah"

Semua murid langsung mengumpulkan,dan merapikan alat tulisnya.

Bell istirahat berbunyi

"Kriiiiiiing, waktu istirahat"

Semua murid keluar dari kelas nya , Aldo mengajak temannya dan Reyhan untuk pergi ke kantin

-----------------------------------------------------------

Terimakasih atas waktu kosong kaluan untuk membaca cerita ini, jika cerita ini membosankan maaf kan saya🙏, karena ini pertama kalinya saya membuat cerita

Jangan lupa tinggalkan vote dan ramaikan di kolom komentar terimakasih 🙏