Chapter 365 - 365. Salah duga

Dan ia melangkah cepat menyusuri lorong bangunan kampus, tempat tujuannya adalah tidak tentu. Entah dia mau kemana sekarang ini. Yang jelas adalah menjauh dari ruang kelas dan pergi dari hadapan orang-orang yang sudah menghakiminya secara tidak adil. Mereka bahkan tidak bertanya bagaimana situasi yang sebenarnya. Main hakim sendiri adalah hal yang paling menyebalkan. Tak disangka-sangka dalam langkah cepatnya, air mata turun begitu saja. Bukan hanya kata-kata yang menyakiti hati, tetapi juga suasana dan kondisi yang benar-benar membuat jiwanya terguncang. Ola benar. Seharusnya dia tidak mengikuti kebohongan itu, maka semuanya akan jauh lebih mudah.