"Putus dari Faishal?" Reaksinya sedikit berlebihan. Terkejut seakan-akan baru saja mendapat berita yang besar. Padahal itu hanya putusnya hubungan Nata dan Faishal saja.
"Jangan berlebihan!" Gadis itu menggerutu di bagian akhir kalimat sembari memainkan ayam tepung yang ada di depannya. Membuat gambaran abstrak dengan ujung jari jemarinya. Tentu saja, Nata masih normal. Dia masih menganggap bahwa semuanya begitu menyedihkan untuk dirinya. Tak pernah menyangka kalau hubungannya akan renggang begitu mudahnya. Padahal serasa baru kemarin, pemuda itu mengutarakan isi hatinya. Namun, semuanya berjalan dengan cepat.
"Kali ini karena apa? Karena Rama?" Lingga menebak. Toh juga, hanya itu alasan yang pasti. Tidak ada yang lainnya.
Nata menganggukkan kepalanya. Dia menghela nafasnya kasar. Membuat suasana sedikit canggung sekarang ini.
