"Baru balik?"
Suara itu mengejutkan langkah kaki Rama. Pemuda yang baru saja ingin membuka kunci pintu rumahnya, kini menoleh ke arah sumber suara. Suaranya tak asing. Rama mengenalnya dengan begitu baik. Yang baru saja keluar dari kegelapan malam adalah Alby Aditya. Pemuda itu rupanya sudah menunggu dirinya sejak tadi.
"Ngapain lo malam-malam ke sini?" Rama melirik kantong plastik berisi mie ayam yang dibawa oleh mantan saudara tirinya itu. "Buat gue?" tanyanya tak mau berbasa-basi. Sedangkan pemuda yang ada di depannya tersenyum tipis. Dia membeli ini untuk dirinya sendiri pada awalnya, tetapi acap kali melihat Rama, selalu saja rasanya ingin berbagi. Mungkin seperti sudah menjadi kebiasaan di antara mereka. Dulunya mereka saling berbagi satu sama lain. Sekarang keadaannya mulai berubah, Rama dan Alby sudah tidak punya hubungan apapun lagi. Mereka adalah dua orang asing yang terus dipertemukan oleh waktu yang berjalan.
