"Nata!" Kejutan! Itulah kesan yang ingin dia dapatkan dengan datang secara tiba-tiba tanpa ada suara. Langkahnya bahkan tak terdeteksi oleh gadis itu sebelumnya.
Namun, sayangannya Nata tidak terkejut dengan itu. Hanya saja, lamunan gadis itu hilang begitu saja. Menatap siapa yang baru saja datang.
"Tidak terkejut?" tanyanya. Duduk di sisi Nata dengan jarak yang sedikit jauh. "Lagian, kenapa melamun sendirian di sini? Ini jauh dari gedung utama kelas kamu." Dia mengimbuhkan. Melirik sejenak Nata yang hanya menghela nafasnya.
Ah, dia resah rupanya. Itulah yang terbesit di dalam benak Alby kala melihat perubahan ekspresi wajah Nata. Nata sedang tidak baik-baik saja. Entah apa yang sedang bergelut di dalam hatinya saat ini.
"Kamu kenapa?" Alby menoleh. Kali ini dia benar-benar kenapa wajah Nata. "Ada masalah sama pacar kamu?"
