Nata menatap langit gelap di atas mereka. Duduk di atas rerumputan hijau di sisi lapangan kota, tempat pasar malam berada. Senja baru saja purna. Jam masih menunjukkan pukul enam sore. Setidaknya belum terlalu malam untuk Nata pulang dan mandi. Rama akan mengantarnya beberapa menit lagi, kalau sudah menghabiskan jajanan mereka. Setidaknya ia dipuaskan oleh keadaan. Rama menjamin kebahagiannya malam ini. Ia membelikan semua yang Nata inginkan.
Sisanya sedang ia habiskan sekarang.
"Untung gak hujan malam ini," katanya sembari melahap sosis bakar yang ada di dalam genggamannya.
Rama menoleh. Ia tak makan apapun, hanya melihat Nata sudah cukup membuat perutnya untuk kenyang.
"Tapi langitnya mendung." Nata meneruskan. Mengunyah apapun yang ada di dalam mulutnya saat ini. "Sebentar lagi pasti hujan. Kasian pasar malamnya."