Desember 2009
"Apa? Mia besok berulang tahun?"
Rafael berhenti mengusap bulu Winter. Lalu melirik Luna yang masih asyik berlari-lari kecil di sekitar sana dengan si jantan Summer.
Gadis itu menghentikan pergerakannya, lalu berjalan mendekati sang kekasih yang duduk di sebuah bangku yang berada di sebuah pohon jambu biji. Duduk di sampingnya.
"Ya. Sebelum ke sini bahkan… aku juga sudah menyiapkan hadiah istimewa untuknya. Mia lagi kerajingan sama salah satu penyanyi muda yang sedang naik daun saat ini. Dia bahkan berusaha mendapatkan tiket konser solo pertamanya, tapi nggak dapat karena antusiasme untuk konser itu sangatlah besar. Nah, kebetulan aku punya kenalan salah satu panitia dari acara konser itu dan dia mau membantu mendapatkan satu tiket untukku. Aku akan jadikan itu sebagai hadiah ulang tahun buat Mia."