"Apa tak ada… yang ingin kamu katakan padaku?"
Itulah keesokan harinya yang Gino tanyakan kepada Rafael. Saat mereka telah selesai membahas sebuah pekerjaan, serta staf lain telah keluar.
Sang CEO yang awalnya memeriksa berkas tampak mengangkat wajahnya. Balas melirik sang teman yang memandangnya dengan cukup serius.
"Mengatakan apa?" tanya Rafael balik.
Gino tak menyahut. Dia menghela napas berat seraya berpikir tentang apa yang akan dia katakan. Dia sibuk menyaring hal yang ingin dia sampaikan pada pria di depannya.