"Lagipula mungkin… ini juga nggak berlangsung lama. Karena dalam waktu dekat mungkin… pertalian antara kami berdua akan segera aku hentikan."
Ucapan dari Rafael itu sukses membuat Luna kaget. Dia menghentikan lanngkahnya, lalu segera melirik Rafael lagi. Merasa tak yakin dengan telinganya sendiri.
"A-Apa maksud Anda, Tuan Muda?" tanyanya cepat.
"Aku mungkin akan memutus hubungan pertunangan di antara kami," sahut pria itu dengan sangat tegas.
Luna jadi semakin kaget mendengarnya. Tentu ia tahu kalau Serra sudah keterlaluan dan membuat Rafael marah besar, namun sepertinya untuk saat ini keputusan yang dia pilih ini sama sekali tidak tepat.
"T-Tuan Muda, saya bukannya lancang. Tapi… menurut saya Anda terlalu cepat mengambil keputusan seperti ini. Karena… karena… Anda mungkin akan menyesali hal ini nanti. Saat ingatan Anda kembali lagi nanti," ucap gadis itu setelah sempat mencari-cari perkataannya selama beberapa saat.