Serra menepis prasangka buruknya terhadap Luna tadi. Lantas kembali fokus pada dua orang yang sudah lebih dulu menempati meja makan itu.
"Ahhem!"
Keasyikan Luna dan Gino terhenti saat mendengar dehaman Serra. Ketika mereka berbalik, keduanya lumayan kaget juga dengan tampilan Serra yang cukup berani. Karena bagaimana tidak? Wanita itu memakai gaun pantai yang cukup terbuka. Bahkan potongan belahan dadanya begitu rendah, sehingga sedikit mengumbar bagian payudaranya.
'Wah, dia bertekad sekali menggoda Rafael,' gumam Luna di dalam hati. Matanya mengikuti pergerakan elegan Serra yang mendekat. 'Beruntung karena dia punya badan yang bagus. Sementara aku terlalu 'helpless' untuk mengenakan pakaian seperti itu. Dadaku juga nggak sebesar punyanya.'
"Rafael belum keluar?" tanya Serra sambil menempati kursi yang berada tepat di depan Luna. Sehingga menyisakan satu kursi lagi yang berhadapan dengan Gino.
"Belum, Bu. Palingan sebentar lagi," sahut sang Wakil CEO.