Selesai makan siang, Luna kembali ke ruangan Rafael. Sempat dia menyapa sang tuan muda dan menawarkan bantuan kepadanya. Namun karena Rafael tidak membutuhkan apapun dan ingin ditinggal sendiri, pada akhirnya wanita itu pun memasuki ruangannya sendiri.
Luna mencoba untuk terjaga. Walau setelah makan siang dia sering mengantuk begini, namun dia mencoba untuk terjaga. Segala hal dilakukannya: mulai dari memeriksa dokumen perusahaan yang bisa dia pelajari, mengotak-atik komputer, memainkan gim ponsel, hingga membuat minuman. Namun pada akhirnya dia menyerah. Tanpa sadar dia sudah jatuh ke dalam alam mimpi saja.
Hingga….
Prang!
Suara hempasan mengejutkannya. Membuat Luna yang saat itu tertidur di atas salah satu buku, mengangkat wajahnya dengan cepat. Lantas dia dengan cepat bangkit dari tempat duduknya dan membuka pintu. Merasa khawatir kalau ada hal buruk yang menimpa atasannya itu.
"Ada apa, Tuan Muda?"