Benar seperti apa yang diduga Sean, sesampainya di rumah ia langsung mendapati sang ayah yang kebetulan baru saja sampai di rumah. Dan tanpa menunggu apapun lagi Sean langsung memberitahukan kabar baiknya itu kepada sang ayah.
Tanpa diduga saat mendengar perkataannya itu, ayahnya menangis terharu. Sean juga rasanya ingin menangis, tetapi ia mencoba untuk menahannya agar tak membuat ayahnya semakin menangis.
Berbeda dengan ayahnya yang menangis terharu, sedangkan dirinya menangis karena memang sedih. Sean sedih karena hanya bisa ini yang diberikan dirinya kepada sang ayah, tetapi dengan begini saja ayahnya sudah menangis haru apalagi sampai mengatakan bahwa dirinya bangga memiliki putra seperti ia.
Sean juga teramat bangga kepada sang ayah karena telah berusaha untuk menjadi ayah sekaligus ibu yang terbaik untuknya. Tak pernah ia duga bahwa rezeki bisa kapan saja datang, entah dari orang baru atau pun orang yang sudah lama kenal dengannya.
