Usai menceritakan semua masalah yang terjadi hari ini kepadanya, Emily memilih menyandarkan kepalanya di bahu seorang laki-laki yang sedari tadi berkenan untuk mendengarkan semua keluh kesahnya.
Betapa beruntungnya ia saat ini memiliki seorang teman seperti Mike, yang selalu ada untuknya dan berusaha untuk bisa membantu dan mendengarkan curhatannya padahal sebelumnya posisi laki-laki itu sangat terjepit lantaran Emily dan Vita sama-sama membutuhkan laki-laki itu.
Bisakah Emily bersikap egois untuk saat ini saja? Jika diperbolehkan, Emily sangat ingin memiliki Mike untuk satu hari ini saja. Setelah itu barulah Mike bisa kembali bersama Vita, jika memang hal itu tidak bisa terjadi maka Emily akan meminta pada Tuhan untuk mengirimkan seseorang kepadanya yang sikapnya sama persis seperti Mike.