"Stop!"
Mendengar perintah tersebut membuat Quinza langsung menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah kanan, di mana sumber suara itu berasal. Seketika kedua matanya membulat ketakutan saat melihat Emily yang sedang berjalan menuju ke arahnya.
Quinza tak bisa melakukan apapun sekarang, kalau dirinya berusaha kabur dari Emily pasti gadis itu akan semakin marah dan tak akan membiarkan masalah dengannya selesai begitu saja, pasti ia akan terus berurusan dengan Emily.
Hingga Emily sudah berada di hadapannya pun Quinza sama sekali tak berkutik, dirinya menundukkan kepalanya sembari jemarinya yang saling menggenggam dengan erat menunjukkan seolah Quinza sedang ketakutan sekarang.
"Kamu tidak perlu takut, aku hanya ingin berbicara sedikit denganmu."
Kedua alis Quinza tertaut, bingung dengan perkataan Emily tadi. Tak ayal ia juga sedikit was-was, takutnya apa yang dikatakan oleh Emily tadi hanyalah kebalikan dari perlakuan yang akan diberikan kepadanya.
"Ma—mau berbicara apa?"