Sampai hari ini Jeffa belum bertemu dengan Emily, setelah kemarin adiknya itu melihat interaksinya bersama Quinza membuat Jeffa yakin kalau Emily kemarin benar-benar marah kepadanya bahkan sampai hari ini.
Buktinya Jeffa mengetuk pintu kamar Emily pun tak kunjung dibuka oleh adiknya itu, apapun caranya Jeffa harus menunggu Emily dulu keluar kamar barulah nanti ia bisa berbicara dengan Emily dan meminta maaf pada adik satunya itu.
"Jeffa, ke mana Emily?" tanya Valerie begitu Jeffa memasuki ruangan pribadi ayahnya.
Laki-laki itu menutup pintunya lalu berjalan menuju kursi dan duduk di sana, di samping ibunya. "Di kamarnya, Bu."
"Jeffry mana?"
"HADIR!"
Sontak ketiga orang di dalam ruangan itu terlonjak kaget saat tiba-tiba terdengar suara keras Jeffry seraya membuka pintunya dengan kencang. Valerie mengusap dadanya sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Jeffry!" tegur Jason dengan menunjukkan raut wajah datarnya.
