Entah kebetulan atau apa, hari ini Jeffa bertemu lagi dengan gadis misterius yang tiba-tiba jatuh di hadapannya dan saat dirinya berniat membantu pun gadis itu langsung melenggang pergi begitu saja.
Oleh karena itu lah Jeffa memberikan nama pada gadis itu sebagai gadis misterius, gadis itu selalu menghindar saat berhadapan dengannya. Entah karena apa, intinya ia tak tahu gadis itu melakukan hal tersebut apalagi sampai tiba-tiba jatuh di hadapannya.
Jeffa dengan sengaja menghentikan langkahnya, membiarkan gadis misterius itu yang tengah berjalan di ujung lorong itu dan sebentar lagi akan menuju ke arahnya, gadis itu berjalan sembari menundukkan kepalanya sehingga tak melihat keberadaannya yang sudah berdiri di tengah-tengah lorong.
Demi apapun Jeffa benar-benar penasaran dengan sosok gadis itu, mulai dari namanya, tingkah lakunya yang selalu membuatnya penasaran, dan asal-usulnya sebelum berakhir menginjakkan kakinya di istana ini—istana Petter.
DUK!