Tangan seorang laki-laki terulur ke atas dan mengusap peluhnya yang mengalir membasahi pelipisnya, hari ini matahari benar-benar terik membuat Sean yang tak terkena sinar matahari pun terasa gerah. Padahal dirinya sedari tadi hanya mengantarkan makanan yang dipesan oleh pelanggan yang datang, apalagi Bu Fatin yang terus berhadapan dengan kompor yang menyala.
Sean tersenyum menyambut beberapa orang yang memasuki stand pecel lele, sembari menunggu Bu Fatin menyuruhnya untuk mengantarkan makanan, Sean memilih untuk menghampiri pembeli yang baru saja datang dengan senyuman ramahnya dan seperti selayaknya seorang pelayan, tentu saja Sean menanyakan pesanan yang akan dibeli.
Selesai mencatatat pesanan yang dipesan oleh meja tadi, Sean menghampiri Bu Fatin lalu menyerahkan catatan tadi. Hari ini Sean merasa hidupnya sangat tenang lantaran Bayu hari ini tak masuk kerja dan ia mendapatkan informasi dari Bu Fatin katanya Bayu sakit.