Emily yang berada di dalam kamarnya tak sengaja mendengar suara sang kakak yang tengah berbicara dengan Gabriel, jantung Emily berpacu cepat saat mendengar sang kakak yang berbicara pada Gabriel kalau laki-laki itu ditunggu oleh ayahnya di ruangan pribadinya.
Ia tak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya pada Gabriel, bagaimana pun juga laki-laki itu selalu bersikap baik kepadanya walau akhir-akhir ini Gabriel kerap menunjukkan sifat kasarnya itu. Setidaknya Gabriel juga telah membantu dirinya untuk bisa keluar dari istana ini dan bertemu sejenak dengan Sean.
Walau seseorang telah menyakiti dirinya, tetapi Emily bukan tipikal orang yang akan membalas itu dengan kejahatan juga. Gadis itu kerap sekali memikirkan kebaikan yang telah dilakukan orang itu.