Geladis melangkahkan kakinya menuruni anak tangga dengan sling bag yang melingkar di lengannya, sore ini seperti sore-sore kemarinnya ia akan berjualan dan tentunya ditemani oleh Gilang. Geladis berjalan menuju ruang keluarga untuk berpamitan terlebih dahulu tentunya.
Sesampainya di ruang keluarga, Geladis hanya melihat sang mama saja. Biasanya jika sore-sore seperti ini papanya belum pulang, itu artinya papanya akan pulang larut malam. Geladis melangkahkan kakinya mendekati sang mama lalu mengulurkan tangannya.
"Ma, Geladis pamit dulu."
"Iya hati-hati."
Geladis mengangguk, sebelum pergi ia lebih dulu mendaratkan sebuah kecupan di pipi mamanya. Geladis melangkahkan kakinya keluar dari rumah dengan langkah riang, tatapannya teralih saat ponsel di genggamannya sedikit bergetar.
'Aku sudah di depan rumahmu'