Pagi ini Emily terbangun di tempat yang berbeda, bukan lagi kamarnya. Tempatnya benar-benar asing untuknya, namun Emily cepat menyadarinya bahwa kini dirinya tinggal di gua bersama seorang wanita tua yang sangat berbaik hati kepadanya dengan mengizinkan dirinya tinggal bersamanya di sana.
Emily bangkit dari posisi terbaringnya, kemudian ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Namun, ia tak kunjung menemukan nenek Tita. Sepertinya ia terbangun terlalu siang, ia jadi tak enak. Sudah menumpang, bangunnya siang pula.
Gadis itu pun berdiri dan bergegas keluar untuk mencari keberadaan wanita tua itu. Baru saja kaki Emily akan melangkah keluar, tetapi telinganya mendengar suara nenek Tita tengah berbincang dengan seseorang.