"Jangan biarkan dia untuk masuk!"
Mendengar itu Gabriel langsung keluar dari kamar Emily, selesai melaporkan bahwa ada Jeffry di luar dan setelah mendengar perizinan dari pemilik kamar dan orang yang ingin Jeffry temui, Gabriel pun kembali keluar dan menyampaikan ucapan Emily tadi kepada laki-laki di hadapannya.
"Kenapa dia melarangku untuk masuk ke kamarnya dan menemuinya?"
"Saya tidak tahu, saya hanya menyampaikan ucapan Tuan putri kepada Tuan muda. Kurang dan lebihnya saya minta maaf," laki-laki itu sedikit menundukkan kepalanya. Jujur saja Gabriel tak ingin berada di posisi saat ini, kalau bisa memilih lebih baik ia tidak menjaga di depan kamar Emily.
"Bisa bergeser sedikit?" pinta Jeffry kepada prajurit lain yang berjaga tepat di depan pintu kamar Emily, sangat menghalanginya untuk masuk.
"Maaf Tuan muda, Anda tidak diperbolehkan untuk masuk oleh pemilik kamarnya."