"Emily minta maaf."
Semua orang yang berada di dalam ruangan pribadi Jason mengalihkan tatapannya pada Emily, terutama Jeffa yang heran saat Emily tiba-tiba meminta maaf. Padahal sebelumnya, gadis itu saja tak ingin menghampiri ayahnya.
Tetapi sesampainya di sini?
Gadis itu tiba-tiba meminta maaf tanpa Jeffa duga. Kedua matanya memicing menatap ke arah Emily, mencoba mencari kebohongan dari kedua mata gadis itu. Tetapi, yang dilihatnya hanya tatapan tulus Emily. Sepertinya kali ini gadis itu benar-benar sudah menyesal.
Valerie bangkit dari duduknya lalu berjalan mendekat pada Emily, ia merangkulkan tangannya pada bahu putrinya seraya tersenyum manis memandang wajah Emily. "Kenapa minta maaf, sayang? Kamu tidak memiliki salah apapun."
"Maaf Emily sudah buat kalian semua khawatir," ucap gadis itu agak sulit untuk berpura-pura meminta maaf seperti ini.
"Tidak apa-apa, yang terpenting sekarang kamu sudah kembali lagi ke istana."