Emily perlahan membuka kedua matanya bertepatan dengan Cheki yang memasuki gua lagi, jantung Emily berdetak cepat saat melihat kedatangan seekor ikan oranye itu. Sungguh, Emily benar-benar takut kalau Cheki memberitahukan keberadaannya pada sang ayah serta Gabriel.
"Tidak ada."
Dua kata yang terlontar dari Cheki membuat Emily menyernitkan dahinya tak mengerti. "Ma-maksudnya? Tidak ada? Bagaimana maksudnya?" cecar gadis itu.
"Ya orang itu sudah tidak ada lagi di luar, jadi kamu tidak perlu takut."
Gadis itu menghela napasnya lega, perlahan kini bibirnya kembali tertarik ke atas menampilkan senyumannya. Segala dugaannya sejak tadi salah besar, dan itu artinya Emily masih bisa hidup di luar istana seperti saat ini dan ini yang sangat Emily inginkan.
"Di mana mereka mengejar-ngejarmu kemarin?"