Tok! Tok! Tok!
"Masuk!"
Tak lama kemudian pintu pun terbuka, Jason yang sedang duduk di atas kasurnya sembari bersandar di kepala ranjang pun lantas menegakkan badannya saat ketua prajuritlah yang mengetuk pintu kamarnya, begitu pula dengan Valerie yang sedang duduk di kursi yang menghadap pada meja riasnya.
"Bagaimana? Kalian sudah menemukannya?"
Gelengan dari prajurit itu membuat Jason menghela napasnya gusar, sudah lebih satu minggu usaha mencari keberadaan cincin itu namun tak kunjung ditemukan, membuat Jason rasanya ingin putus asa saja mengingat sedikit kemungkinan untuk cincin itu ditemukan kembali.
Melihat Jason yang sepertinya akan meledak kapan saja, lantas Valerie mengode prajurit itu untuk segera keluar dari kamar mereka. Valerie mendekati pria itu yang kini tengah menundukkan kepalanya, ia mengulurkan tangannya untuk mengusap punggung tegap milik Jason, berniat menenangkan pria itu.
