Sean yang kini baru saja menyelesaikan semua pekerjaan di rumah Darmi pun berniat untuk segera pulang lantaran rumah pun belum sempat ia bereskan, Sean tak ingin jika ayahnya yang kembali membereskan rumah, bagaimana pun juga di sini yang lebih lelah dan paling banyak bekerja adalah ayahnya.
Namun, Darmi datang menuju halaman belakang menghampiri dirinya yang baru saja akan melangkahkan kakinya. Kalau sudah begini pasti majikannya ini melarang dirinya untuk pergi dari sini, atau mungkin juga ada hubungannya dengan Geladis.
"Sean, sebelum kamu pulang saya minta tolong dulu, boleh?"
Mendengar ucapan yang terlontar dari Darmi membuat Sean tak bisa menolak, ya walaupun pasti majikannya itu pun tak apa-apa jika dirinya menolak tetapi ia sendiri yang nantinya merasa bersalah karena sikap Bu Darmi yang selalu baik padanya.
"Minta tolong apa, Bu?"
"Tolong belikan kelapa muda di dekat pantai, ya?"
"Oh yang langganan Ibu itu, kan?" tebak Sean dan dibalas anggukan oleh Darmi.
