"Kenapa kamu ada di sini?!"
Sean memekik terkejut ketika mendapati Emily tepat berada di depannya, perempuan itu tampak menggunakan pakaian selayaknya manusia biasa. Untuk kedua kalinya Sean dibuat bingung oleh teman-temannya itu, pertama ia melihat Jeffa lalu sekarang ia melihat Emily.
Berbanding terbalik dengan raut wajah yang ditampilkan Emily, perempuan itu tampak biasa-biasa saja.
"Kamu dari mana saja, Emily? Kedua kakak kamu itu mencari kamu sejak kemarin, mereka mekhawatirkanmu!" Sean memandang Emily dengan jengah, perempuan itu sama sekali tidak menampilkan raut wajah merasa bersalahnya.
Gadis itu mengenakan hoodie berwarna merah maroon dan menutup kepalanya dengan topi hoodienya, Emily juga mengenakan celana kain ketat berwarna hitam. Sean benar-benar tidak paham dari mana Emily bisa mendapatkan baju seperti ini.
