"Ya tidak apa-apa, mungkin satu atau dua jam lagi akan bangun," jawab Bella.
Aku masih terus-menerus menatap Hana namun sudah tidak terlalu menangis setelah mendengarkan penjelasan dari Bella. Bella langsung melangkah pergi keluar dan Yunki menghampiriku.
"Sepertinya Hana jangan ikut les dulu untuk sementara waktu," celetuk Yunki setelah beberapa saat.
"Aku gimana Hana saja dan tidak mau ..."
"Kamu tuh selalu saja membebaskan anak-anak, kamu ini orang tuanya masa orang tua harus menuruti apa kata anak terus!" Suara Yunki terdengar penuh penekanan.
"Iya sudah kamu saja nanti yang bilang sama Hana, jangan aku yang bilang padanya!"
"Ya!"
Yunki langsung melangkah pergi begitu saja dari kamar VVIP ini, dan aku hanya menatap kepergiannya begitu saja.
"Dasar suami mesum dan nyebelin," gerutu aku setelah Yunki pergi dari kamar.
Saat ini posisiku duduk di kursi samping ranjang Hana, aku menggenggam erat tangannya Hana dan sesekali menciuminya.