"Sayang!" panggil aku saat melihat Yunki duduk di sofa ruang tamu.
Sekilas Yunki hanya menoleh ke arahku dan kembali menatap kearah pintu utama yang sedang terbuka lebar. Aku langsung menghampiri Yunki dan duduk di sampingnya.
"Jadi joging tidak?" tanya aku sambil menggandeng tangan Yunki.
Yunki hanya menganggukkan kepalanya dan bangun dari duduknya, lalu aku juga ikut bangun dari duduknya.
"Kenapa aku di cuekin," ucap aku setelah kami sudah keluar dari dalam rumah.
Yunki masih tidak mengatakan apapun namun ia merangkul pundakku dan kami melangkah bersama keluar dari gerbang. Bi Ika menatap kepergian kami yang selalu mesra setiap harinya.
"Entah kenapa, aku selalu senang setiap melihat tuan dan nyonya seperti itu," batin bi Ika.
***
Aku dan Yunki sudah ada di taman belakang perumahan kami. Aku dan Yunki joging dengan santai dan sesekali Yunki menatap ke arahku.
"Sayang, aku lupa enggak bawa minum hahaha," ucap aku sambil tertawa.