"Hem, bukan begitu sayang," aku sebenarnya ngomong itu hanya asal bicara saja karena Yunki selalu banyak tanya setiap membahas makanan.
"Sudah papa pesankan makan yang berkuah semuanya saja!" Yunki duduk di sofa dan mengambil ponselnya untuk memesan makanan.
Aku hanya menganggukkan kepalaku lalu Doni membaringkan tubuhnya diatas sofa. Aku menatap Doni yang masih sedikit sedih dan menahan sakit.
"Semoga anakku cepat sembuh," batinku.
"Mama, nanti yang lainnya langsung pulang ke rumah apa kesini dulu?" Tiba-tiba Doni mengatakan itu dan sekilas aku menoleh kearah Yunki.
Benar apa yang di katakan Doni, nanti anak-anak yang lainnya pulang kemana? Kalau ke rumah tidak mungkin mereka di rumah hanya dengan supir saja.
"Nanti papa suruh pak Joko kesini dulu untuk menjemput kalian," ucap Yunki sambil menatapku dan menatap Doni.
"Oke!" Karena Yunki sudah menjelaskan semuanya dan aku hanya cukup menurut saja.