Dani dan ketiga anak lainnya sangat perhatian padaku, jadi tidak heran kalau suatu saat aku merindukan mereka ketika sedang sibuk bekerja.
"Iya sayangku, mama enggak tidur malam-malam kok," kata aku yang mencoba tersenyum agar membuat keempat anak-anakku tidak terlalu mengkhawatirkan aku.
"SELAMAT MALAM DAN SELAMAT BOBO MAMA!" teriak kompak dari keempat anak-anakku.
"Selamat malam dan selamat bobo juga anak-anakku," kata aku yang masih tersenyum pada mereka.
Perlahan-lahan mereka semua memejamkan matanya masing-masing, setelah itu aku melangkah menuju meja kerjanya Yunki. Aku langsung duduk di kursi lalu menyalakan laptop.
"Semoga suamiku selamat sampai tujuan," batin aku yang sekilas memikirkan dirinya.
Setelah laptop menyala, aku membuka beberapa folder pekerjaan aku yang selama ini aku kerjakan di rumah. Tiba-tiba saja ada pesan email yang masuk kedalam email aku di laptop.
"Siapa yang malam-malam begini kirim pesan?"