Jam 2 siang.
Yunki masuk kedalam ruangan kerja sang istri dengan wajah cemas namun ia mencoba menenangkan dirinya.
"Sayang," panggil Yunki mencari keberadaan istrinya.
Yunki melangkah masuk kedalam dan ingin menghampiri meja kerja istrinya karena kursinya sedang membelakanginya, ia pikir istrinya ada disana namun langkahnya terhenti saat dirinya menoleh kearah sofa.
"Ya ampun!" Yunki geleng-geleng kepalanya setelah melihat sofa.
Diatas sofa itu ada seorang wanita yang sedang tertidur dengan perutnya yang besar. Wanita itu adalah istrinya-Yuna. Yunki langsung menghampiri istrinya dan berjongkok tepat didepan wajah sang istri.
"Sayangku," ucap Yunki dengan lembut dengan menyentuh wajah istrinya dengan sangat lembut.
Perlahan-lahan istrinya terbangun lalu Yunki mengecup bibir istrinya yang dari tadi sudah membuatnya tergoda.
"Oh, sayang," ucap aku dengan suara khas bangun tidur.