"LEPAS!" teriak Maya pada dua orang security.
Dua orang security itu langsung melepaskan Maya dan mendorongnya keluar dari restoran itu. Maya mengendus kesal karena lagi-lagi dirinya di perlakukan tidak adil oleh semua orang yang ada di sini.
"Akan aku pastikan diriku bisa merebut Tuan Yunki dari istrinya itu," batin Maya sambil mengepalkan ke dua tangannya.
Setelah itu, Maya melangkah pergi keluar dengan memberhentikan sebuah taksi yang baru aja akan lewat dari hadapannya.
"Aku harus melakukan sesuatu," batin Maya setelah masuk ke dalam taksi itu.
Lalu Maya memberikan sebuah alamat pada supir taksi itu, dan supir taksi itu langsung mengemudi menuju alamat itu.
"Aku akan menggantikan posisi istrinya itu," batin Maya dengan senyum jahat.
***
Jam 21.00.
Aku dan Yunki baru aja sampai rumah, aku langsung membuka pintu utama dan tiba-tiba aja dua gadis kecil memeluk kaki kami.
"Oh? Hana Hani belum bobo?" tanya aku setelah melihat mereka yang udah memeluk kaki aku dan Yunki.