"Suamiku lagi sama siapa?" tanya aku di dalam hati.
Tiba-tiba aja wanita yang ada di dekat Yunki langsung duduk di pangkuannya dan berposisikan seperti sedang berciuman, melihat semua itu. Aku langsung berlari menghampiri mereka dengan emosi yang sangat geram.
"HEI KAU!" teriak aku yang udah berdiri di depan mereka.
Aku langsung menarik kasar lengan wanita itu dan mendorongnya hingga jatuh di lantai. Lalu wanita itu menatapku dengan senyum jahat.
"Ka ... kau, bukannya ..."
Aku menghentikan ucapan aku saat menatap jelas wanita yang kini berada di lantai, perlahan-lahan wanita itu bangun dan berdiri di depanku.
Yunki langsung bangun dari duduknya dan berkata. "Kamu mengenalnya?" tanya Yunki sambil menatapku dan menggenggam tanganku.
Wanita itu tertawa dan mengatakan. "Tentu nyonya Yuna akan mengenali saya Tuan," jawab wanita itu dengan menatap Yunki lalu memberikan senyuman nakal.
"Ih dasar pelayan gila, enggak tau malu kau!" sentak aku lalu mendorong kasar pundak wanita itu.