"Lalu aku harus menjawab bagaimana?" Lagi-lagi aku memberikan pertanyaan baru padanya.
Yunki menatapku dengan tatapan aneh, tatapan yang benar-benar belum ia berikan padaku sebelumnya. Tiba-tiba aja Yunki bangun dari duduknya dan melangkah pergi begitu aja dari kamar, aku hanya bisa menatap kepergiannya yang lama-lama hilang dari pandanganku.
"Suamiku kenapa sih?" tanya aku di dalam hati.
Aku tidak menghiraukan Yunki lalu aku mencoba meminum teh tadi dengan cara meniup pelan-pelan dan meneguk pelan-pelan. Tidak lama kemudian Yunki kembali dengan stroller baby kembar, Yunki langsung menghampiri tempat tidur baby kembar tanpa melirikku.
"Sepertinya suamiku salah makan," batin aku yang masih agak heran dengan tingkah Yunki.
Yunki menggendong Dani dan Doni secara bergantian dan menidurkan mereka di tempat tidurnya. Setelah itu, Yunki melangkah pergi lagi keluar kamar. Entah Yunki akan pergi ke mana, dan aku tidak menghiraukannya lagi.
