Aku masih fokus menyusui Doni namun sesekali menatap ibu mertua dan aku juga agak canggung.
"Malu banget aku," batin aku lalu menundukkan kepala dan menatap Doni yang perlahan-lahan memejamkan matanya.
"Ibu tadi mau minta tolong kamu buat jemput ibu di kantor karena mobil ibu mogok jadi ibu dan ayah pulang naik taksi," jelas ibu Pratama.
"Oh maaf bu, aku benar-benar enggak tau dan telepon ibu juga sama sekali enggak bersuara saat aku memanggil ibu," balas Yunki yang menjelaskan semuanya juga pada sang ibu.
"Ya udah tidak apa-apa, sepertinya dua jagoan udah tidur ya?" tanya ibu sambil menatap semuanya secara bergantian.
"Iya bu, dua jagoan baru aja tidur," jawab aku sambil menatap ibu mertua.
"Ya udah kalau gitu ibu mau mandi dan kalian lanjutkan lagi aja," celetuk ibu Pratama sambil menahan tawa.
"Lanjutkan? Apanya yang di lanjutkan?" tanya aku dengan wajah polos.
"Yuna terlalu polos," jawab ibu Pratama sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.